RSS

P.D

Budaya malu>> Lagi-lagi Mencontek..... aduuuh malunyaaa..

Mungkin mencontek sudah menjadi kegemaran bagi pelajar di bangku sekolah.Tidak hanya di Indonesia tetapi diluar negeri pun pelajar-pelajar doyan mencontek. Di akhir bulan Oktober lalu, seluruh siwa-siswi smansa telah selesai melaksanakan ujian mid semester.Mungkin kita sudah menerima nilai-nilai ujian tersebut.Apakah kita patut merasa bangga atau malah sedih?????Jangan ragu dan bimbang.Kalau kita melakukannya dengan usaha dan jujur dalam saat ujian maka kita pantas berbangga hati.Walaupun cuman mendapat nilai dibawah SKBM kita patut bangga dan dengan nilai tersebut mungkin dengan nilai tersebut dapat membuat kita lebih instropeksi diri dan menjadi lebih semangat lagi untuk belajar.Tetapi ada sebagian siswa yang malah bangga mendapat nilai tinggi atas hasil kerja orang lain alis mencontek saat ujian.

Nomor berapa duduk,dibagian mana duduk,siapa pengawasnya mungkin itu sudah menjadi topik utama sebelum ujian.Apabila posisi duduk strategis dan depan,belakang,samping adalah tempat duduk anak-anak yang pintar serta pengawasnya adalah guru yang baik maka mungkin ada sebagian siswa yang mengucap”Alhamdulillah”.Dan apabila ujian berlangsung pada posisi tersebut maka siswa/siswi tersebut mungkin akan mencontek kepada temannnya,”atagfirullahhal a’zim”.Serta ada juga sebagian siswa yang dengan bangga menceritakan bahwa ia telah mencontek saat ujian dan teman-temannya memberi applause dengan tepuk tangan dan pujian agar ia mau untuk menyontek lagi.Yang lebih parahnya lagi ada guru yang membiarkan siswanya untuk mencontek dengan syarat”kalau mencontek jangan rebut.”
Ada beberapa alasan kuat kenapa kebanyakan siswa mencontek saat ujian diantaranya: ketidaksiapan siwa dalam menghadapi ujian,tidak mengerti akan pelajaran tertentu,menganggap sebuah pelajaran susah, ingin mendapat nilai yang tinggi dan penyebab lingkungan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam memunculkan tindakan menyontek, yaitu teman dan hukuman. .Kata Bang Napi "Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga kesempatan. Waspadalah, waspadalah!" .Mungkin ungkapan ini cocok buat siswa yang senang mencontek saat ujian.Mereka biasanya mencontek saat ada kesempatan-kesempatan emas. Mereka mencontek dengan 1001 cara mulai dengan kertas kecil,penghapus,memebuat jimat pada nomor ujian,melihat buku catatan dan sebagainya,dan mungkin dengan canggihnya teknologi ada yang mencontoh /mencontek punya temannya melalui fasilitas HP.

Akibat dari mencontek pun sangatlah banyak mulai dari sisi agama: kita akan mendapat dosa,dari sisi social kita: akan dipandang orang adalah orang yang tidak jujur,dari sisi pendidikan:kita akan malas untuk belajar karna kita akan berpikir bahwa untuk apa belajar karna kita telah mendapat niali tinggi dari hasil contekan dan sebagainya.
Apapun alasannya menyontek tetaplah menyontek. Menyontek adalah membohongi diri kita sendiri.Apa gunanya kita harus bangga dengan nilai yang baik hasil membodohi diri sendiri.
Menyontek adalah salah satu bentuk kebohongan terhadap diri sendiri. Mungkin menyontek adalah awal dari tindakan korupsi, berawal dari sesuatu yang kecil kemudian berkembang ke sesuatu yang besar. Dari membohongi diri sendiri sampai membohongi orang lain dan orang banyak.Bagaimana kita akan menjadi pemimipin nantiknya kalau dari kecil saja sudah mencontek???Diperlukan suatu perbaikan moral sejak dini agar tercipta masayarakat yang jujur.JUJUR SIAPA TAKUT....:)

Hubungan Internasional dan Organisasi Internsional

A.Pengertian Hubungan Internasional.
1.Pengertian Hubungan Internasional secara umum.
Hubungan antarbangsa mutlak dilakukan oleh negara manapun di dunia karena pada zaman modern ini,mustahil suatu bangsa mampu mencukupi semua kebutuhannya tanpa bantuan negara lain. Terlebih dengan lahirnya era globalisasi,batas-batas wilayah negara hanya bermakna politis belaka.untuk itu,perlu dirumuskan definisi hubungan internasional,sehingga hubungan internasional bisa berjalan secara tertib sesuai dengan yang diharapkan, yaitu memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang menjalin hubungan.
2.Pengertian menurut para ahli.
*Charles A. MC. Clelland
Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interksi.
*Warsito Sunaryo
Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan social tertentu (Negara,bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional), termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
*Tygve Nathlessen
Hubungan internasional adalah bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional dan hukum internasional.
*Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri (Restra)
Hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspek yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.
*Drs.Suwardi Wiraatmadja, M.A
Hubungan internasional lebih luas dari politik internasional.Politik internasional membahas keadaan atau soal-soal politik di masyarakat internasional dalam arti sempit, sedangkan hubungan internasional mencakup segala macam hubungan antarbangsa dan kelompok-kelompok bangsa dalam masyarakat internasional.
B.Komponen-komponen yang Harus Ada dalam Hubungan Internasional.
a.Politik internasional (international politics).
b.Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair).
c.Hukum Internasional (international law).
d.Organisasi administrasi internasional (international organization of administration).
C.Arti Penting Hubungan Internasional.
Hubungan antar negara, merupakan salah satu hubungan kerjasama yang yang mutlak diperlukan,karena tidak ada satu negarapun di dunia yang tidak bergantung kepada negara lain.
*Faktor internal
Kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya.
*Faktor eksternal
a.Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri.
b.Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara.
c.Mewujudkan tatanan dunia baru yang damai dan sejahtera.
D.Adapun bentuk-bentuk hubungan internasional dapat berwujud hal-hal berikut.
a.Hubungan individu
Hubungan individu bersifat pribadi,karena adanya kepentingan individu.Sebagai contoh,para mahasiswa yang ingin belajar di luar negeri atau kunjungan wisatawan dari suatu negara ke negara lain atau para pedagang yang ingin mengadakan transaksi atau hubungan dagang dengan negara lain.
b.Hubungan antarkelompok.
Hubungan antarkelompok dilakukan oleh kelompok dari suatu negara ke negara lain. Misalnya,masalah sosial para Lembaga Sosial Masyarakat(LSM),sekelompok pencari kerja seperti adanya TKI atau TKW.
c.Hubungan antarnegara.
Hubungan antarnegara terjadi antara negara satu dengan negara lain.Hubungan ini bersifat lebih
 luas daripada hubungan kelompok, lebih-lebih hubungan individu.Hubungan antarnegara melibatkan kepentingan nasional atas kepentingan negara yang bersangkutan dan politik luar negeri yang dianut oleh negara itu.
E.Maksud dan Tujuan Hubungan Internasional.
Menurut Kartasasmita,hubungan internasional dimaksudkan untuk
a.mempererat hubungan antarnegara yang satu dengan negara lain,
b.mengadakan kerja sama dalam rangka saling membantu,
c.menjelaskan perdamaian dan perundingan pakta nonagresi,
d.mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Pentingnya Hubungan Internasional  
Faktor-faktor yang mendorong timbulnya hubungan internasional,antara lain sebagai berikut:
a.Faktor internal
Adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya,baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.Biasanya,sifat dari hubungannya menyangkut bidang pertahanan dan keamanan, misalnya membentuk fakta pertahanan.
b.Faktor eksternal
ketentuan hukum alam yang tidak dapat dimungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain.Ketergantungan antara negara satu terhadap negara lain bisa menyangkut bidang ekonomi,sosial budaya, hukum, politik, atau pertahanan kemanan.
Faktor-faktor penentu hubungan internasional
-Kekuatan Nasioanl
-Jumlah Penduduk
-Sumber daya,meliputi: SDM, Kapital, Teknologi, SDA
-Letak Geografis
F.Perlunya Kerja Sama Internasional
Ada beberapa faktor yang ikut menetukan dalam proses hubungan internasional,baik secara bilateral maupun multilateral,antara lain kekuatan nasional,jumlah penduduk,sumber daya alam,dan letak geografis negaranya.Secara umum,titik berat dalam hubungan internasional,antara
 lain dalam bidang pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya, serta ideologi.Suatu negara dapat melakukan hubungan internasional manakala kemerdekaan dan kedaulatannya,baik secara de facto maupun de jure telah diakui oleh negara lain.Perlunya kerja sama internasional dalam bentuk hubungan internasional karena ada faktor-faktor sebagai berikut.
1.Faktor Internal
Faktor internal yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya,baik melaui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
2.Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu kekuatan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi,politik,hukum,sosial dan budaya,serta pertahanan dan keamanan.
Hubungan dalam rangka menjalin kerja sama oleh manusia,antara lain sebagai berikut
1.Individu dengan individu tanpa membedakan suku,ras,agama dan golongan.
2.Antarsesama warga negara dan pemerintah beserta aparatnya dengan menghormati hak dan        kewajibannya.
3.Antarlembaga negara sesuai dengan tugasnya masing-masing.
4.Bangasa Indonesia dengan bangsa lain di dunia saling menghormati kedaulatan masing-masing.
Secara hukum alam,manusia bersifat interdefedensi,yakni suatu sifat saling menggantungkan manusia yang satu dengan yang lainnya (makhluk individu dan makhluk sosial).Salah satu contoh yang mengagambarkan prinsip asas kekeluargaan bangsa Indonesia adalah “asas kepemimpinan Pancasila” yang meliputi ing ngarso sungtolodo;ing madya mangunkarsa;tut wuri handayani.Ciri-ciri yang berhubungan dengan asas kekeluargaan,antara lain sebagai berikut:
1.timbulnya kerja sama yang akrab;
2.kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu;
3.berdasarkan kasih saying dan pengorbanan;
4.Kerelaan atau kejujuran serta keikhlasan menjadi landasan dalam bekerja sama.
Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa pihak secara bersama-sama dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada dikerjakan secara
Invidual.Pengaruh bangsa lain tidak dapat dihindarkan.Untuk itu,sudah selayaknya bangsa Indonesia menjalin kehidupan yang selaras dengan semua bangsa-bangsa di dunia.
Dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial,seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia berusaha dengan sebaik-baiknya membina kerja sama berdasarkan persaudaraan dengan semua bangsa.
G.Asas-asas Hubungan Internasional
1. Asas teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya.
2. Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Menurut asas ini, setiap warga negara di mana pun ia berada, tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya.Asas ini mempunyai kekuatan exteritorial.
3. Asas kepentingan umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.
4.Egality Rights
Adanya kesetaraan artinya para pihak yang mengadakan perjanjian berkedudukan sama.
5.Pacta Sunt Servanda
Setiap perjanjian telah dibuat harus ditaati oleh pihak-pihak yang mengadakannya.
6.Receprositas
Tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal, baik tindakan yang bersifat positif maupun negatif.
7.Courtesy
Saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara.
8.Rebug sig stantibus
Asas yang dapat digunakan terhadap perubahan yang mendasar/fundamental dalam keadaan yang berhubungan dengan perjanjian internasional.
Semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat,hampir semua negara berkembang maupun negara maju telah mengadakan hubungan kerja sama dengan negara lain.                                                                                                                                               
H.Bagi bangsa Indonesia hubungan kerjasama antar negara merupakan jalinan antar negara yang    mengacu pada beberapa landasan hukum:
*Pembukaan UUD 1945 alenia I dan IV
*Pasal 11 UUD 1945
Ayat (1)Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang,membuat peradamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Ayat (2)Presiden dalam membuat perjanjian internasional yang menimbulkan akibat luas dan mendasar harus dengan persetujuan DPR.
*Pasal 13 UUD 1945
Ayat (1)Presiden mengangkat duta dan Konsul.
Ayat (2)Dalam hal mengangkat duta,Presiden memperhatikan pertimbangan DPR.
Ayat (3)Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan pertimbangan DPR.
*Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
*Perjanjian Internasional (traktat)
*Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang diakui PBB pada tanggal 10 Desember 1982 dan disahkan oleh pemerintah Indonesia dengan Undang-Undang No.17 tahun 1985 tentang hukum laut.
I.Sarana-sarana Hubungan Internasional Indonesia
-Departemen Luar Negeri.
-Perutusan tetap RI
-Perwakilan Diplomatik
-Perwakilan konsuler
-Misi Khusus
-Perjanjian Internasional
-Organisasi Internasional,ada 3:
a.Bilateral       b.Regional         c.Multilateral

Parodi Teknologi Smansa,Salah Satu Gerbang Mewujudkan SBI..

Sebagai pelajar SMA kata teknologi merupakan kata yang taka sing lagi bagi kita karna di dunia yang penuh dengan perkembangan ini teknologi muncul dengan segala bentuk yang bertujuan mempermudah aktivitas manusi.Teknologipun erat hubungannya dengan computer, internet, proyektor, dan sebagainya.
Kini banyak sekolah-sekolah berlomba-lomba untuk menerapkan berbagai teknologi canggih tersebut terutama di sekolah-sekolah favorit seperti SMAN 1 Padang yang akan menaiki tangga kesuksesan SBI.Segala daya dan upaya diperjuangkan SMAN 1 Padang untuk mendapatkan predikat SBI.

Demi perkembangan untuk menjadi sekolah SBI tersebut SMAN 1 Padang rela melakukan perubahan – perubahan mendasar di segala bidang baik itu management ,kurikulum serta yang paling utama bidang IT/teknologi.Penggunaan teknologi yang canggih itulah langkah awal SMAN 1 Padang menapaki tangga demi tangga menuju SBI.
Perubahan-perubahan menuju sekolah SBI yang diidam-idamkan tersebut  makin hari makin tampak.Sekarang semua kelas belajar di SMAN 1 Padang telah berfasilitaskan LCD yang berfungsi menunjang proses belajar mengajar di SMAN 1 Padang.Dengan difasilitasi LCD tersebut siwa/siswi dapat melakukan presentasi dengan lebih baik dan interaktif.Bahkan keberadaan spidol dapat digantikan dengan flashdisk.Guru cukup membawa flashdisk lalu memasangkannnya ke LCD maka guru dapat mengajar siswa/siswi dengan lebih inovatif dengan ditambahkan efek gambar,suara,video  sehingga tugas papan tulis kini beralih kepada LCD.

Begitu juga halnya dengan komputer yang berada di lab-komputer SMAN 1 Padang,semuanya telah berfasilitaskan internet sehingga semua siswa/siswi bebas mengakses informasi dari dari dunia maya sebanyak-banyaknya.Faktanya sekarang SMAN 1 Padang telah memiliki jaringan  Wi-fi.Dengan jaringan ini siswa/siswa dapat mengakses internet baik dengan laptop,PDA, atau telepon genggam yang berfitur Wi-fi.
Terobosan demi terobosan baru terus dikembangkan oleh sekolah yang beralamt di Jl.Belanti Raya Indah no.11 itu.Terobosan lainnya yakni SMAN 1 Padang telah memiliki website yang berguna unutk semua siswa-siswi mengakses bahan ajar dan soal-soal dari website SMAN 1 Padang tersebut.Sekarang semua system dan pendataan sekarang sudah dikomputerisasi,baik itu jadwal masuk sekolah,istirahat, dan sebagainya.Tak hanya itu absensi gurupun sekarang sudah menggunakan absen elektronik menggunakan sidik jari.
Dengan penerapan teknologi canggih demi teknologi canggih sekarang SMAN 1 Padang memiliki rasa percaya diri menaiki tangga menuju SBI.Tanpa perkembangan teknologi canggih tersebut mustahil SMAN 1 Padang dapat menjadi sekolah SBI.Seyogyanya penerapan teknologi ini diiringi dengan dukungan semua pihak agar sekolah yang diidam-idamkan itu dapat terwujud.
Dan pada akhirnya diharapkan SMAN 1 Padang dapat menjadi sekolah internasional yang dapat bersaing di kancah nasional maupun kancah internasional.Semoga…….Cayooo Smansa!! :)

@HORTATORY EXPOSITION@


"Should not Bring Mobile Phone to School"
Recently most people own mobile phone. Why does mobile phone user increase dramatically in recent years? First, the feature and functions has increased. Mobile phone is not used just for calling, but sending text, taking pictures, recording videos, accessing internet, playing games and much more. Second, mobile phone has also become a lot cheaper. Now this communication device does not only fill the pocket of adult but also teenager and student. Even a lot phones are intentionally designed to teenaged market. However should they be allowed to bring them to school?

Many schools do not allow students to bring cell phones to school. It is very reasonable because bringing phone to school potentially disrupts the learning process. Most students use cell phones irresponsibly. They use cell phones to talk to their friend during class time. They also use the calculator and camera features in the class as well. Those potentially lead less concentration in the time of learning and teaching process.

Students go to school to learn and behave fair way. Mobile phones provide a large temptation to cheat in tests. They can communicate to anyone and almost anywhere in the world. Because of the small size of the cell phone, students can send a text quietly and discreetly. The text can go unnoticed anywhere to get help on answering tests, homework, and other class assignment. Learning in school is to behave fair not cheating.

Therefore, schools should ban students from bringing their cell phones. However it should be done fairly. In case of an emergency some student need a call for help, providing easy access to phone is better.

Watch your Kids While Watching TV
Television becomes one of the most important devices which takes place in almost houses. It can unite all members of the family as well as separate them. However, is it important to know what your kids are watching? The answer is, of course, absolutely “Yes” and that should be done by all parents. Television can expose things you have tried to protect the children from, especially violence, pornography, consumerism and so on.
Recently, a study demonstrated that spending too much time on watching TV during the day or at bedtime often cause bed-time disruption, stress, and short sleep duration.
Another research found that there is a significant relationship between the amount of time spent for watching television during adolescence and early adulthood, and the possibility of being aggressive.
Meanwhile, many studies have identified a relationship between kids who watch TV a lot and being inactive and overweight.
Considering some facts mentioning above, protect your children with the following tips:
  • Limit television viewing to one-two hours each day
  • Do not allow your children to have a TV set in their own bedrooms
  • Review the rating of TV shows which your children watch
Watch television with your children and discuss what is happening in the show.

More Dust Bins is Cleaner
To improve comfort and cleanliness at the school, there should be an increasing number of dust bins.
When we look at classroom, school corridors and schoolyard, there papers, mineral water cops, straws, and napkin everywhere. The condition of unseemliness really hinders learning and teaching environment. They can be filled out with water coming from the rain. This can be placed for mosquito to spread out.
Anyway I notice that most of the students have responsibilities for their school environment. They put their litter on the proper place but some of them are not diligent enough to find the dust bins. The numbers of the dust bins in the school are not enough. More dust bins should be put beside each step, outside of the classrooms and some along of the corridors. Probably one dust bin should be in every ten meters. So when students want to throw away their litters, they can find the dust bins easily.
When school is equipped with sufficient dust bins, students do not have problem of discomfort any more. So provide more dust bins and school will be very clean and become a very nice place to study.

Where Should Be after High School?
The National examination result will be publicly enounced in next short time. Euphoria will flood for those who get success. In the other hand, It will be sorry to hear that there are some of them do not succeed in their national final examination. For those who succeed soon will think to decide; where will they be after graduating high school? Actually it will be easy to decide for those has been arranged and thought earlier but for those have not planed yet, it will be quite confusing.
Continuing study or looking for work is the primary choice among them. When they think about continuing study, they will think hard about the time and cost. How long the higher study will last? And how high is about the cost. In the same way, when they think about straightly seeking job, what skill and competence they have got is a big matter of questioning. So, doing both choices in the same time is an alternative.
Continuing study as well as seeking job is possibly done but it will be hard for them. Conventionally studying in the university needs much time to spend especially in the first year. It is true because they have to do and adapt a lot of things in their new higher school. it will be very hard to looking for job. Therefore it should come to their mind of continuing studying at higher school from their own home. As result, the available time will be more flexible for them. Then it will be very possible to seek job and get the appropriate one. This type of studying is publicly known as distance learning.
As the alternative method of studying, besides the conventional studying which students and the lecturer have to meet in the fixed time and place regularly, distance learning provides possibility to grow better. Possibly working and studying surely will create high quality graduate. Distance learning should appear as a considerable choice for them.

Learning English through music and songs is Fun
Learning English through music and songs can be very enjoyable. You can mix pleasure with learning when you listen to a song and exploit the song as a means to your English progress. Some underlying reason can be drawn to support the idea why we use songs in language learning.
Firstly, “the song stuck in my head” Phenomenon (the echoing in our minds of the last song we heard after leaving a restaurant, shopping malls, etc) can be both enjoyable and sometimes unnerving. This phenomenon also seems to reinforce the idea that songs work on our short-and-long term memory.
Secondly, songs in general also use simple conversational language, with a lot of repetition, which is just what many learners look for sample text. The fact that they are effective makes them many times more motivating than other text. Although usually simple, some songs can be quite complex syntactically, lexically and poetically, and can be analyzed in the same way as any other literary sample.
Furthermore, song can be appropriated by listener for their own purpose. Most pop songs and probably many other types don’t have precise people, place or time reference.
In addition, songs are relaxing. They provide variety and fun, and encourage harmony within oneself and within one group. Little wonder they are important tools in sustaining culture, religion, patriotism and yeas, even revolution.
Last but not least, there are many learning activities we can do with songs such as studying grammar, practicing selective listening comprehension, translating songs, learning vocabulary, spelling and culture.
From the elaboration above, it can be concluded that learning through music and songs, learning English can be enjoyable and fun.


Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 R.K.ZONE All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes