Assalamu'alaium Wr Wb
Sahabat - Sahabat semuanya..
Saya Ebith Beat A
Saya ingin membacaan sepucuk surat cinta dari PALESTINA
mudah mudahan surat cinta ini
bisa lebih memotivasi diri kita
untuk lebih peduli kepada sodara sodara kita
tersebutlah seorang bocah berumur 7 tahun
yang sedang terduduk tersungkur di sudut jalan pinggir bangunan
bangunan bangunan yang sudah tidak layak menjadi tempat hunian
kedua telapak tangannya berusaha sekuat tenaga menutup daun telinga
dari suara suara senjata yang tak pernah reda
senjata yang telah merenggut nyawa kedua orang tua
senjata yang telah menghilangkan nyawa sodara sodari yang tercinta
senjata yang telah membuat bangunan rumahnya hampir rata
senjata yang selalu membuatnya trauma trauma dan trauma
di sebuah negara bernama PALESTINA
Abdhurah kecil bocah yang selalu menggigil
kala deru suara peluru terdengar dari seluruh penjuru
dalam benaknya sempat terlintas tanya
apakah perang dan kekejamannya akan berakhir
atau inikah kesempatan hidup dia yang terakhir
Allah yang maha melihat
maha mendengar maha mengetahui
segala sesuatu untuk hidupku, untuk hidupmu, untuk hidup kita
Allah yang maha melihat
maha mendengar maha mengetahui
segala sesuatu untuk hidupku, untuk hidupmu, untuk hidup kita
Abdhurah pun mencoba berdiri
mencoba menghampiri tempat berlindung yang lebih kokoh berdiri
setapak demi setapak Adhurah mencoba beranjak
namun lagi lagi dia tersentak
dengan lesatan peluru yang bisa membuat kepalanya retak
Abdhurah merasa nafasnya semakin sesak dan semakin sesak
apakah ini akhir dari segalanya
apakah ini akhir dari hidupnya
Terlihat di sekelilingnya darah segar yang mulai mengering
darah yang sama ketika Abdhurah menjadi saksi
keluarganya terluka terambil nyawa
darah keluarga yang menurut dia tak berdosa
Abdhurah mencoba bertahan dengan gontai berjalan
akankah aku seperti itu atau akankah ada sodara sodaraku datang membantu
Adhurah hanya tersedu sambil menahan sakit dari peluru
yang bersarang tepat di bahu dan dagu
setelah peluru terakhir tepat mengenai dadanya
Abdhurah tak bisa berkata
dia hanya bisa berdoa
doa yang tak terucap dengan keluarnya kata
doa yang hanya dilakukan dengan isyarat mata
Allahuakbar….
Ya Robb jadikanlah aku anak palestina terakhir
yang menjadi korban kekejaman penindasan
Allah yang maha melihat
maha mendengar maha mengetahui
segala sesuatu untuk hidupku, untuk hidupmu, untuk hidup kita
Allah yang maha melihat
maha mendengar maha mengetahui
segala sesuatu untuk hidupku, untuk hidupmu, untuk hidup kita
Demikianlah,
Akhir sepucuk Surat Cinta dari PALESTINA
Mudah-mudahan Kita Lebih Peduli lagi terhadap saudara-saudara kita
0 komentar:
Posting Komentar